Senin, 18 Juni 2012

menuju kejuaraan dunia kido dan hendra

JAKARTA - Pasangan ganda putra nomor satu Indonesia, Markis Kido/Hendra Setiawan, akhirnya memutuskan ikut ambil bagian di Kejuaraan Dunia, akhir Agustus mendatang.

Belum lama ini, Kido/Hendra mengancam mundur dari event bergengsi bulutangkis dunia itu. Pasalnya, mereka kecewa dengan tindakan Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) yang tidak mendaftarkan keduanya dalam China Masters,
Diketahui, Kido/Hendra tidak didaftarkan mengikuti event tersebut setelah pihak Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI DKI Jakarta menolak memberikan rekomendasi. Pasalnya, Kido/Hendra selama ini belum pernah memberikan laporan seputar nilai kontrak, hadiah, serta sponsorship kepada pihak PBSI, seperti yang tertera dalam pasal 25 AD/ART.

Kido jelas kecewa dengan keputusan Pengprov, karena mengaku tidak tahu-menahu seputar peraturan itu. Terlebih, kini mereka harus berurusan dengan pihak sponsor yang mewajibkan tampil di China Masters.

Selain Kido/Hendra, pemain lain yang tidak mendapat rekomendasi dari Pengprov adalah Vita Marissa dan Anastasia Russkikh, pemain asal Rusia yang menjadi pasangan Hendra di nomor ganda campuran.

Untungnya, ancaman mundur Kido/Hendra tampaknya tidak akan terjadi. Itu setelah pihak PBSI akhirnya memberi lampu hijau untuk keduanya tampil di Kejuaraan Dunia serta Jepang Terbuka (21-26 September).

Terwujudnya hal ini tidak lepas dari campur tangan Justian Suhandinata sebagai penasehat PB PBSI, yang berusaha melobi Wakil Ketua Umum I PBSI, Sabar Yudo Suroso.

"Saya mengirim SMS kepada Bapak Sabar, mengatakan saya prihatin dengan tidak didaftarkannya sejumlah pemain ke China Masters. Termasuk Kido dan Hendra yang notabene menempati ranking dua dunia," jelas Justian dalam konferensi pers di Hotel Mulia Senayan, Kamis
"Seharusnya, masalah pelaporan nilai kontrak serta hadiah bisa diselesaikan secara internal. Jangan sampai kebijakan itu sampai mengorbankan 'Merah Putih'," lanjutnya.

"Tidak lama, Bapak Sabar menghubungi saya. Beliau ternyata setuju dengan saran saya dan mengatakan bahwa 'Merah Putih' harus selalu dinomorsatukan."

Karena itu, meski sudah tidak bisa mengubah keputusan mengenai keikutsertaan Kido/Hendra di China Masters, PB PBSI kini siap memberikan rekomendasi untuk keduanya tampil di Kejuaraan Dunia dan Jepang Terbuka, tanpa melalui Pengprov DKI lebih dulu.

Meski masih menyisakan rasa kecewa, Kido toh tetap bertekad untuk tampil. "Sebenarnya, saya sempat malas untuk berangkat ke Paris, akibat masalah ini. Tapi, kalau memang saya didaftarkan, tentu saya akan ikut," tegasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar