JAKARTA - Pasangan ganda putra nomor satu Indonesia,
Markis Kido/Hendra Setiawan, akhirnya memutuskan ikut ambil bagian di
Kejuaraan Dunia, akhir Agustus mendatang.
Belum lama ini,
Kido/Hendra mengancam mundur dari event bergengsi bulutangkis dunia itu.
Pasalnya, mereka kecewa dengan tindakan Pengurus
Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) yang tidak
mendaftarkan keduanya dalam China Masters,
Diketahui,
Kido/Hendra tidak didaftarkan mengikuti event tersebut setelah pihak
Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI DKI Jakarta menolak memberikan
rekomendasi. Pasalnya, Kido/Hendra selama ini belum pernah memberikan
laporan seputar nilai kontrak, hadiah, serta sponsorship kepada pihak
PBSI, seperti yang tertera dalam pasal 25 AD/ART.
Kido jelas
kecewa dengan keputusan Pengprov, karena mengaku tidak tahu-menahu
seputar peraturan itu. Terlebih, kini mereka harus berurusan dengan
pihak sponsor yang mewajibkan tampil di China Masters.
Selain
Kido/Hendra, pemain lain yang tidak mendapat rekomendasi dari Pengprov
adalah Vita Marissa dan Anastasia Russkikh, pemain asal Rusia yang
menjadi pasangan Hendra di nomor ganda campuran.
Untungnya,
ancaman mundur Kido/Hendra tampaknya tidak akan terjadi. Itu setelah
pihak PBSI akhirnya memberi lampu hijau untuk keduanya tampil di
Kejuaraan Dunia serta Jepang Terbuka (21-26 September).
Terwujudnya
hal ini tidak lepas dari campur tangan Justian Suhandinata sebagai
penasehat PB PBSI, yang berusaha melobi Wakil Ketua Umum I PBSI, Sabar
Yudo Suroso.
"Saya mengirim SMS kepada Bapak Sabar, mengatakan
saya prihatin dengan tidak didaftarkannya sejumlah pemain ke China
Masters. Termasuk Kido dan Hendra yang notabene menempati ranking dua
dunia," jelas Justian dalam konferensi pers di Hotel Mulia Senayan,
Kamis
"Seharusnya, masalah pelaporan nilai kontrak
serta hadiah bisa diselesaikan secara internal. Jangan sampai kebijakan
itu sampai mengorbankan 'Merah Putih'," lanjutnya.
"Tidak lama,
Bapak Sabar menghubungi saya. Beliau ternyata setuju dengan saran saya
dan mengatakan bahwa 'Merah Putih' harus selalu dinomorsatukan."
Karena
itu, meski sudah tidak bisa mengubah keputusan mengenai keikutsertaan
Kido/Hendra di China Masters, PB PBSI kini siap memberikan rekomendasi
untuk keduanya tampil di Kejuaraan Dunia dan Jepang Terbuka, tanpa
melalui Pengprov DKI lebih dulu.
Meski masih menyisakan rasa
kecewa, Kido toh tetap bertekad untuk tampil. "Sebenarnya, saya sempat
malas untuk berangkat ke Paris, akibat masalah ini. Tapi, kalau memang
saya didaftarkan, tentu saya akan ikut," tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar